Shoppe Mall
Shoppe Mall
Shoppe Mall Shoppe Mall Shoppe Mall

Motif Supriyanto Bunuh Anak Tiri, Pelaku Kepergok Curi Pakaian Dalam Istri untuk Dibawa ke Dukun

Shoppe Mall

1: Motif Supriyanto Bunuh Ayah Tiri Habisi Anak 11 Tahun karena Pakaian Dalam

Subusallam.ID Motif Supriyanto (33), warga Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, ditangkap Sabtu (28/6/2025), usai membunuh anak tirinya, MAT (11)

Pelaku awalnya terlibat cekcok dengan istrinya—ibu korban—karena mencuri celana dalam sang istri. Ia menuruti saran temannya untuk membawa pakaian dalam itu ke dukun sebagai media guna-guna agar istrinya kembali 

Shoppe Mall

Saat mendatangi rumah mantan istri malam itu, Supriyanto mematikan lampu lalu mencari korban di kamar mandi. Ia kemudian mencekik MAT hingga tewas 


2: Investigasi – Ritual Klenik Memicu Kekerasan Tragis di Banyuwangi

Motif di balik pembunuhan ini tak biasa. Polisi menyatakan bahwa Supriyanto dipengaruhi alkohol dan ide mistis: mencuri pakaian dalam istrinya untuk diserahkan pada dukun agar hubungannya pulih

Seorang saksi, Kasatreskrim Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, membenarkan sang teman yang mabuk memberi ide klenik tersebut  Kombinasi alkohol dan sugesti magis kemudian meledak menjadi tindakan fatal terhadap anak tirinya, MAT.

Motif Supriyanto
Motif Supriyanto

Baca Juga: 7 Tentara Kriminal Yahudi Ini Tewas Gosong dalam Tank setelah Dihantam Bom Pejuang Hamas

3: Opini – Perusakan Psikologi Anak oleh Ritual dan Alkohol

Kasus ini bukan hanya kejahatan fisik, tetapi juga kegagalan pengasuhan dan kontrol diri. Supriyanto yang berusia dewasa tetap mampu digiring ke tindakan ekstrem oleh sugesti minuman keras dan ritual tak ilmiah. Tragedi ini menunjukkan betapa mudahnya ide klenik meracuni pikiran dan meluluhlantakkan keluarga.

Perlu ada tindakan preventif: edukasi tentang bahaya perdukunan, kontrol konsumsi alkohol, dan penanganan konflik keluarga.


4: Human Interest – Malam Kelabu Seorang Anak di Banyuwangi

Malam Sabtu itu, MAT (11) akhir hidupnya di kamar mandi. Ibu korban semula pergi meninggalkan rumah, dan Supriyanto kembali dalam suasana emosional dan mabuk. Warga terkejut dan polisi segera menangkap pelaku dalam tiga jam 

Tak ada perkataan sakral atau permintaan maaf—hanya fakta —sebuah nyawa muda melayang kecelakaan ritual tanpa logika.


5: Motif Supriyanto – Alkohol dan Guna-Guna Menjadi Pemicu Pembunuhan

Polisi menyatakan bahwa pola kejadian ini cukup terstruktur:

  1. Konsumsi alkohol menurunkan kendali, menggiring Supriyanto ke keran ide tidak rasional.

  2. Motivasi klenik muncul lewat saran seorang teman selama pesta minuman keras 

  3. Pelaku mengeksekusi ritual pencurian pakaian dalam untuk dukun, lalu menerkam anak tirinya saat gagal menemukan barang tersebut.

Kombinasi alkohol dan takhayul ini menjadi konteks utama tragedi. Polisi masih menyelidiki kemungkinan faktor lain seperti masalah warisan atau konflik rumah tangga.

Shoppe Mall

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *