1. Siapkan Payung: “Suhu Lhokseumawe Capai 33 Derajat, BMKG Imbau Warga Gunakan Tabir Surya”
Subusallam.ID Siapkan Payung Lhokseumawe dilanda cuaca panas ekstrem pada Sabtu (5/7/2025) dengan suhu mencapai 33°C. BMKG Malikussaleh Aceh Utara mengimbau warga untuk mengenakan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan, seperti payung, topi, jaket, dan tabir surya.
2. Fokus Iklim: “Panas Terik, Sinar UV Lhokseumawe Perlu Diwaspadai”
Kondisi suhu tinggi di Lhokseumawe juga membawa bahaya paparan sinar ultraviolet yang berisiko bagi kulit. BMKG menyebut indeks UV harian meningkat signifikan. Anak-anak dan lansia menjadi kelompok paling rentan.
Baca Juga: Ketua Golkar Harap RPJM Aceh Fokus di Swasembada Pangan, Nurlif: Program Presiden tak Bisa Ditawar
3. Cuaca 3 Hari ke Depan: “Dari Panas Terik ke Hujan Ringan dan Berawan”
Setelah panas ekstrem, BMKG memprediksi hujan ringan hingga berawan di sebagian besar wilayah Aceh mulai 6 hingga 8 Juli 2025. Wilayah terdampak meliputi Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa.
4. Gaya Hidup & Kesehatan: “Tabir Surya dan Air Putih, Kunci Bertahan di Tengah Cuaca Panas”
Dokter kulit setempat menyarankan penggunaan tabir surya SPF minimal 30, serta minum air minimal 2 liter per hari saat cuaca ekstrem. Kulit bisa terbakar dalam waktu singkat di bawah sinar matahari tropis.
5. Siapkan Payung: “Mengapa Kita Perlu Payung Saat Cuaca Panas?”
Payung bukan hanya untuk hujan! Dalam suhu 33°C seperti di Lhokseumawe, payung berfungsi melindungi tubuh dari panas langsung yang bisa menyebabkan heatstroke. Selain itu, penggunaan baju berwarna terang bisa membantu memantulkan panas dan mengurangi penyerapan sinar matahari.
6. Infografik & Data: “Suhu dan Cuaca Aceh 5–8 Juli 2025 dalam Angka”
• Sabtu (5/7): Lhokseumawe 33°C (panas terik)
• Minggu (6/7): Hujan ringan di 6 wilayah
• Senin (7/7): Hujan ringan berlanjut
• Selasa (8/7): Berawan
Wilayah terdingin: Bener Meriah (16–28°C)
Wilayah terpanas: Aceh Utara & Bireuen (34°C)
7. Siapkan Payung: “Update Cuaca BMKG Kini Bisa Diakses Lewat WhatsApp”
BMKG Malikussaleh aktif menyebarkan prakiraan cuaca lewat grup WhatsApp masyarakat. Inisiatif ini membantu warga cepat mendapat info suhu, hujan, dan peringatan dini. Warga Lhokseumawe mengaku merasa lebih siap dalam menghadapi cuaca ekstrem setelah bergabung dalam grup info BMKG.
8. Ekonomi & Lingkungan: “Cuaca Panas Ganggu Aktivitas Nelayan dan Petani Garam”
Sejumlah nelayan dan petani garam di pesisir Aceh Utara mengeluhkan suhu tinggi yang menyebabkan kelelahan dan gangguan produksi. Cuaca ekstrem membuat sebagian warga menunda aktivitas luar rumah. Sementara itu, pengusaha air mineral dan es balok mengalami lonjakan permintaan.
